Rabu, 09 Mei 2012

Apa jadinya aku tanpa “dia”


Assalamualaikum Wr.Wb
Saya benar-benar bersyukur dapat dipertemukan dengan dia. Saya merasa dia adalah penolong saya. Hari ini mungkin saya tidak dapat menulis tulisan ini bila tidak ada dia. Dialah yang bisa membuatku  seperti sekarang ini. Dia pula yang mengajariku banyak hal. Sudah hampir 2 tahun lamanya saya bersama dia dan menuntunku kearah yang benar.

Mungkin saja sekarang saya berada diantara orang-orang yang berkeliaran tanpa tau tujuan dan arah. Mungkin saja sekarang ini saya sudah berada di tempat yang penuh dengan kemaksiatan. Dan tidak menutup kemungkinan pula bila tak ada dia saya sudah menjadi gelandangan di jalan.

Duniaku dulu bila dianalogikan bagaikan berada disuatu tempat yang gelap, sunyi dan tak ada siapapun di sana kecuali saya sendiri. Saya bahkan tidak bisa melihat tangan saya sendiri. Akan tetapi tiba-tiba dia muncul dan memberikan cahayanya kemudian menuntunku kearah dimana saya tidak akan terjatuh, kesepian dan terjebak dalam kesedirian.

Tapi saya yakin bahwa semua ini bukanlah kebetulan. Semua ini sudah diatur oleh sang pencipta dan merupakan hasil pilihan hidup saya. Terima kasih Ya… Allah engkau telah menyadarkanku lewat pertemuanku dengan dia.

Hahahaha….. dari tadi bahasanya puitis ya. Baik, sekarang saya akan mengganti gaya bahasa saya.

Dalam hati kalian pasti sudah bertanya-tanya kan siapasih si “dia” itu. Kira-kira kalian bisa nebak gag siapakah si “dia” ini. Langsung aja ya….. yang saya maksud “dia” disini adalah keluargaku, orang-orang yang menyayangiku, orang-orang yang telah berjuang bersama saya, dan satu lagi yang tak ketinggalan yaitu Kampusku STEI HAMFARA.
Yang dapat membuat perubahan besar dalam hidup saya yaitu HAMFARA. Di HAMFARA-lah saya akhirnya tau arti dan hakikat kehidupan ini. Tiga pertanyaan besar yang ada dikepalaku yaitu darimana saya berasal, mau apa saya didunia ini dan mau kemana saya setelah saya meninggal dapat saya pecahkan di HAMFARA. tidak cuma itu, masih banyak lagi yang saya dapatkan di HAMFARA tapi saya tidak dapat menyebutkannya satu per satu.
Itulah kampusku.. kampus kalian bagaimana? Apa bisa merubah seseorang dari yang buruk ke yang baik. Jangan iri ya……!!!
Jazakumullah khairan katsiran
Wassalamualaikum wr.wb

0 komentar:

Posting Komentar